7 Teknik Dasar Dalam Proses Pembuatan Tas Wanita || Konveksi Bandung || Tas Wanita

30
Jan 2025
Kategori : Uncategorized
Penulis : admin bagmaking.id
Dilihat :33x

Tas menjadi salah satu benda penting yang akan selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis dan desain tas yang digunakan oleh masyarakat saat ini sangat beragam. Dengan adanya tas maka akan lebih mudah bagi seseorang untuk membawa semua kebutuhannya. Barang-barang yang dibawa juga bisa tersimpan rapi di dalam tas dan terlindung dari panas maupun hujan. Melihat fungsi tas yang sangat mendukung aktivitas sehari-hari, maka produk ini sangat cocok dijadikan sebagai komoditas bisnis. Produk tas selalu mudah dimodifikasi dari waktu ke waktu dan target pasarnya akan selalu ada. Tas merupakan jenis barang yang dianggap memiliki nilai tinggi, baik dari fungsi praktis maupun estetikanya. Yang mana, dikarenakan hal tersebut pula lah orang yang berperab sebagai pembuat tas umumnya harus memiliki keahlian khusus atau setidaknya menguasai betul teknik dasar pembuatan tas, yang diantaranya adalah seperti berikut ini agar produk tasnya memiliki kualitas unggulan dan dapat berfungsi secara maksimal :

1. Pembuatan Design

Tahap pertama dalam proses produksi tas adalah pembuatan desain. Di tahap ini produsen akan membuat rancangan desain atau model tas yang akan dibuat. Seperti diketahui bahwa ada banyak sekali model tas yang beredar di pasaran saat ini. Semakin unik desain tas yang diproduksi maka akan semakin menarik perhatian masyarakat atau calon pembeli. Dalam membuat desain tas ini ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama adalah tujuan pembuatan tas atau fungsi dari tas tersebut. Kemudian harus disesuaikan juga dengan target pembeli yang ingin dicapai. Desain tas juga harus menyesuaikan dengan trend yang berlaku saat ini sehingga lebih mudah untuk dijual di pasaran. Itulah mengapa produsen tas perlu update model tas yang digemari saat ini. Tahap pembuatan desain ini akan menjadi acuan dalam proses produksi tas di tahap-tahap selanjutnya.

2. Penentuan Bahan

Dalam rangkaian cara pembuatan tas benar ada tahap persiapan bahan. Berdasarkan desain yang telah dibuat sebelumnya, produsen bisa menentukan jenis bahan apa yang akan digunakan. Tentunya pemilihan jenis bahan ini harus mempertimbangkan kualitas bahan dan disesuaikan dengan desain tas yang akan dibuat. Bahan tas harus benar-benar berkualitas sehingga kuat dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang alam.Selain bahan utama pembuatan tas, dibutuhkan juga bahan-bahan pendamping atau aksesori. Mulai dari resleting, kancing, tali pegangan, dan lain sebagainya. Semua bahan pelengkap ini tentu harus dipersiapkan sejak awal dan disesuaikan dengan model tas. Penting untuk diketahui bahwa tahap persiapan bahan ini akan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan modal atau biaya. Jika modalnya memadai maka proses persiapan bahan ini pasti akan jauh lebih mudah. Selain itu bahan-bahan yang disediakan juga pasti memiliki kualitas yang bagus apabila memang ada modal memadai.

3. Pembuatan Pola

Tahap berikutnya yang harus dilalui ketika membuat produk tas adalah pembuatan pola. Tentunya pola ini harus dibuat sesuai dengan jenis atau model tas yang ingin diproduksi. Proses pembuatan pola harus benar-benar diperhatikan karena akan berpengaruh pada hasil akhir tas setelah selesai diproduksi nanti. Setiap tahapan cara pembuatan tas benar memang membutuhkan ketelitian yang tinggi.Begitu juga dengan pembuatan pola tas. Semakin rumit desain atau model tas yang akan dibuat maka akan semakin susah juga prosedur pembuatan polanya. Demi menghasilkan produk tas yang bagus dan berkualitas, seringkali dibutuhkan waktu yang lama terutama dalam tahap pembuatan pola.

4. Proses Pemotongan

Tahap berikutnya adalah pemotongan. Setelah pola tas selesai dibuat maka akan dilakukan pemotongan sesuai dengan pola yang sudah dibuat tadi. Proses pemotongan ini dilakukan untuk menyesuaikan bentuk kain agar lebih mudah dijahit dan dibentuk. Jika polanya sudah bagus tapi proses pemotongannya tidak tepat maka hasil akhir tas juga pasti tidak akan sesuai dengan keinginan. Tahap pemotongan pola ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Proses pemotongan bisa dilakukan secara manual atau memakai alat cutting yang jauh lebih canggih. Apapun jenis alat yang digunakan, poin pentingnya adalah hasil pemotongan harus rapi sehingga bisa sesuai pola yang diinginkan.

5. Penjahitan

Sama saja seperti proses pemotongan yang tingkat kesulitannya sesuai dengan model atau pola tas, begitu juga dengan proses penjahitan ini. Penjahitan pola tas akan lebih sulit jika model tas yang akan dibuat juga cukup rumit. Produsen tas harus benar-benar memperhatikan proses penjahitan agar bisa menghasilkan produk tas yang berkualitas dan kuat sehingga lebih tahan lama. Selain kekuatan, proses menjahit ini juga harus memikirkan aspek kerapian. Jahitan tas harus rapi sehingga meningkatkan nilai estetika dan menambah harga jual tas. Pada produsen tas berskala kecil, biasanya proses menjahit ini me butuhkan kesabaran yang tinggi karena ketersediaan alat yang terbatas. Namun untuk produsen tas berskala besar yang sudah memproduksi banyak tas mungkin proses penjahitan ini akan jauh lebih mudah. Hal ini disebabkan oleh adanya peralatan yang lebih canggih dan modern.

6. Proses Finishing

Begitu tas selesai dijahit maka akan dilakukan proses finishing. Sebenarnya di tahap ini, tas yang dibuat tadi sudah setengah jadi dan memenuhi fungsinya sebagai alat untuk membawa barang-barang. Namun dari segi estetika, tas ini belum memenuhi syarat karena belum dilengkapi dengan aksesori juga bahan pelengkap lainnya. Di tahap finishing ini prosesnya akan berbeda-beda untuk masing-masing produk tas. Tentunya tahap finishing akan disesuaikan dengan desain tas yang akan dibuat. Bahan pelengkap yang ditambahkan ke tas juga akan berbeda-beda untuk setiap produk. Intinya di tahap ini akan dilakukan beberapa hal yang bisa membuat tampilan tas menjadi lebih menarik dan harga jualnya lebih tinggi.

7. Quality Control

Tahap selanjutnya yang menjadi tahap terakhir dalam produksi tas adalah quality control. Ini menjadi salah satu tahap yang sangat penting dalam rangkaian cara pembuatan tas benar. Tanpa adanya tahap quality control maka produk tas yang beredar di masyarakat bisa saja tidak berkualitas dan mutunya mengecewakan. Quality control ini merupakan tahap pemeriksaan ulang produk tas untuk memeriksa apakah ada cacat atau tidak. Di sini pula akan dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah tas aman untuk digunakan atau tidak. Tim yang bertugas di bagian quality control ini harus benar-benar teliti agar bisa menghasilkan produk tas yang berkualitas tinggi dan memuaskan para konsumen. Bisa dikatakan bahwa quality control ini merupakan tahapan penutup yang akan berpengaruh besar pada kualitas produk tas. Jika tahap quality control-nya buruk maka produk tas yang beredar juga pasti tidak punya kualitas yang baik. Bahkan jika perlu quality control ini dilakukan dua kali untuk benar-benar memastikan bahwa produk memang layak dipasarkan.

Jadi memang tak salah jika memilih tas sebagai komoditas bisnis yang mendatangkan banyak keuntungan. Tahapan cara pembuatan tas benar dan informasi lainnya terkait produksi tas ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin berbisnis tas.

Kami pun menyediakan layanan pembuatan tas berkualitas terbaik bagi Anda. Segera hubungi layanan kami untuk mendapatkan informasi lengkap seputar pembuatan tas dengan berbagai jenis model dan bahan.

Alamat kami di : Komplek Margahurip Indah No 263 RT 01/10 Margahurip, Banjaran, Kab.Bandung Jawa Barat 40377. 0822-4045-9075

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar